Accounting Case
Essay by people • November 8, 2011 • Essay • 598 Words (3 Pages) • 2,280 Views
Audit forensik adalah bagian dari audit khusus, di mana ia digunakan untuk menemukan penipuan transaksi keuangan yang dilakukan oleh pelaku korupsi.Audit penipuan menggabungkan dua jenis audit; yang menyelidiki audit forensik dan audit. Dengan kata lain, audit penipuan adalah untuk menguji semua aspek audit pengendalian internal dan mempertimbangkan apa dalam hal pola audit internal.
Untuk mendeteksi praktek penipuan, ada beberapa indikator penipuan;
1) kecurangan laporan keuangan,
2) penyalahgunaan assets,
3) korupsi.
Untuk mencegah praktek penipuan dapat dilakukan beberapa cara;
1) reliabity merancang pengendalian internal,
2) meningkatkan perusahaan (organisasi) budaya melalui tata kelola perusahaan yang baik (GCG) prinsip-prinsip,
3) efektivitas fungsi audit internal
Pada prakteknya, di lingkungan sektor publik atau pemerintahan fraud lebih menonjol dilakukan. Hal tersebut memuncak ketika sistem pemerintahan menganut sistem sentralisasi adalah di mana seluruh keputusan dan kebijakan di daerah dihasilkan oleh orang-orang yang berada di pemerintah pusat, sehingga waktu yang diperlukan untuk memutuskan sesuatu menjadi lama.
Setiap fraud atau kecurangan di setiap negara baik negara maju ataupun berkembang berbeda dilihat dari segi penindakan hukum yang telah berjalan dan kondisi ekonomi masyarakat yang ada di negara tersebut.
Di Indonesia sendiri, kasus forensik yang terjadi pertama kali adalah pada Bank Bali dimana kasus tersebut disebabkan oleh adanya praktik suap dan korupsi dalam pencairan piutang tersebut.
Selain kasus di atas, ada juga beberapa kasus menyangkut dengan audit forensik yang terjadi di Indonesia maupun di luar negeri.
A. Kasus Underlying L/C di BNI
Kasus fraud di BNI yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp. 1,7 trilyun menarik untuk dikaji. Kasus ini justru terkuak oleh kecurigaan Kepala Divisi Internasional terhadap kejanggalan prosedur L/C BNI Cabang Kebayoran Baru. Berdasarkan laporan dari Divisi Internasional yang direlease pada tanggal 7 Agustus 2003, kemudian direktur Utama BNI menurunkan tim audit khusus untuk mendalamu kasus ini. Hasilnya, Laporan tim audit khusus yang direlease pada awal September 2003 membuktikan kebenaran pembobolan uang negara sebesar Rp. 1,7 trilyun.
B. Kasus Phar Mor Inc
Eksekutif Phar Mor sengaja melakukan fraud untuk mendapat keuntungan financial yang masuk ke dalam saku pribadi individu di jajaran top manajemen perusahaan.
Dalam melakukan fraud, top manajemen Phar Mor membuat dua laporan keuangan yakni, laporan inventory dan laporan
...
...