Elearning

Kegiatan belajar mengajar merupakan pokok dari seluruh kegiatan pendidikan.

Dalam kegiatan belajar mengajar ada dua buah pihak utama yang terlibat yaitu pihak yang

berperan sebagai pengajar yang biasa disebut guru atau dosen dan siswa atau mahasiswa

yang berperan sebagai pihak yang belajar.

Rustaman (2001) mendefinisikan proses pembelajaran sebagai sebuah proses yang

di dalamnya terdapat kegiatan interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal balik yang

berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar. Situasi edukatif atau

situasi dimana dosen dan mahasiswa melakukan pemblajaran tidak hanya dapat dilakukan

di dalam kelas, tetapi juga diluar kelas dengan bertatap muka atau melalui media lain yaitu

internet. Penelitian di Amerika menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi dan informasi memberikan dampak yang positif dalam pendidikan (Pavlik, 1963) Salah satu media yang saat ini banyak digunakan oleh intitusi pendidikan adalah e-learning (elektronik learning).

E-learning merupakan teknologi yang dirancang untuk mempermudah proses

pengajaran. Pada umumnya e-learning dapat diakses dengan menggunakan media internet

sehingga kapanpun dan dimanapun mahasiswa dapat dengan mudah melakukan hal-hal

yang berkaitan dengan proses belajar mengajar seperti mengumpulkan tugas, berinteraksi

dengan dosen atau mengerjakan soal ujian. E-learning juga dapat membantu para pelajar

untuk lebih berani mengungkapkan mendapat. Menurut Loftus (2001) dalam Siahaan (2004)

metode pembelajaran e-learning lebih bersifat demokratis debandingkan dengan metode

pendidkan konvensional, karena peserta didik dengan bebas dapat mengungkapkan

pendapat tanpa perlu takut ada peserta didik lainnya yang secara fisik langsung

memberikan respon negatif.

Penelitian di Amerika Serikat tentang pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi untuk keperluan pendidikan diketahui memberikan dampak positif (Pavlik, 1963). Studi lainya dilakukan oleh Center for Applied Special Technology (CAST), "bahwa pemanfaatan internet sebagai media pendidikan menunjukan positif terhadap hasil belajar peserta didik4)".