OtherPapers.com - Other Term Papers and Free Essays
Search

Sahabat Case

Essay by   •  January 15, 2012  •  Essay  •  1,163 Words (5 Pages)  •  2,361 Views

Essay Preview: Sahabat Case

Report this essay
Page 1 of 5

SAHABAT

Oleh:

Dini Herlina Wardani*

Sahabat, kata ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Sudah banyak ulasan yang mengkaji tentang sahabat dan persahabatan. Namun tidak dapat dipungkiri kalau topik ini selalu menarik untuk dibahas. Hal ini disebabkan karena hampir setiap hari kita bersinggungan dengan kata 'sahabat'. Manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa hidup berdampingan satu dengan yang lainnya berkecenderungan untuk memiliki beberapa orang yang nilainya lebih dekat dari yang lain, yang sering kita sebut sahabat. Sejak kecil hingga dewasa, bahkan tua nanti, seseorang akan mencari seseorang yang dianggap memiliki kecocokan dengan dirinya, entah itu kecocokan dalam sifat, hobi, faham atau apapun bentuknya untuk dijadikan sebagai sahabat.

Jika kita sedikit mundur ke belakang, sebelum kita menginjak bangku sekolah, kita sangat asyik bermain denan teman-teman kita, dan salah satunya mungkin kita anggap sebagai sahabat cilik kita. Hingga masa sekolah tiba, kita semakin dekat dengan mereka, pergi sekolah, pergi mengaji, bermain hingga berbut nakal pun bersama. Hingga masa remaja tiba, sosok sahabat menjadi tempat kita mencurahkan hati, mulai dari masalah pelajaran, orang tua, bahkan kisah asmara masa remaja. Semu rasa kita babi bersama para sahabat.

Namun tidak ada satupun hal yang dapat luput dari permasalahan. Persahabatan pun terkadang dibumbui oleh hal-hal kurang sedap seperti pertengkaran, silang pendapat dan hal-hal lain yang sering membuat kurang harmonisnya hubungan ini. Akan tetapi seorang sahabat patutnya menjadikan semua itu sebagai penguat tali persahabatan dengan para sahabatnya.

Sahabat pun kadang silih berganti, datang dan pergi karena suatu hal. Entah karena sebuah konflik yang membut rapuhnya persahabatan, atau pun masalah klasik seperti berpisahnya para sahabat untuk menuntut ilmu, disamping munculnya sahabat baru tentunya. Namun seorang sahabat sejati haruslah dapat menjaga persahabatannya meskipun banyak masalah yang menerpa.

Setelah berbicara panjang lebar mengenai sahabat diatas, sebenarnya apa sih sahabat itu? Bagaimana cara mencari sahabat yang baik dan positif untuk kita? Lalu bagaimanakah cara menjaga persahabatan agar tetap awet? Dan siapakah sebenarnya sosok sahabat terbaik yang kita miliki?

Jika kita berfikir bahwa sahabat adalah orang yang menyayangi kita, senantiasa memahami kita, senantiasa hadir saat kita membutuhkannya, mau berbagi dan mendengar keluh kesah kita, serta menerima kita apa adanya, atau pun orang yang mendekat saat seluruh dunia menjauhi kita, maka itu semua terlalu egois. Semuanya terlalu berpusat kepada diri kita.

Sahabat seharusnya adalah orang yang kita sayangi, orang yang selalu ingin kita doakan, orang yang ingin kita pahami lebih dalam, orang yang ingin kita bagi saat senang dan tidak ingin membebaninya saat sulit. Lalu saat dunia menjauhinya, maka katakanlah padanya bahwa kita lah yang menjauhi mereka. Maka mari sambutlah mereka dan berikan senyuman hangat bagi dunia.

Mempunyai sahabat adalah kebahagiaan yang tiada tara. Karena dengan sahabat, berarti kita sudah menemukan kepercayaan dan pengertian. Hal ini disebabkan karena kepercayaan dan pengertian tidak akan mampu dibagi selain dengan sahabat sejati. Selain itu, beberapa orang terkadang mengalami kesulitan dalam pencarian seorang sahabat karena berbagai alasan.

Saling mengungkapkan kata dan interaksi merupakan modal awal untuk merajut benang pertemanan dan persahabatan. Ya, kata-kata memang sangat sakti. Dimulai dari saling cerita, saling umpan kalimat dan akhirnya 'nyambung'. Nah mayoritas persahabatan diawali dengan untaian kata-kata yang saling konek satu sama lain. Bukanlah persahabatan sejati kalau diawali dengan harta atau kedudukan. Sifat seseorang tidak akan jauh beda dengan temannya. Berikut ini merupakan beberapa hal yang dapat dijadikan inspirasi mencari seorang sahabat sejati.

Yang pertama, carilah sahabat yang mau diajak ke jalan kebaikan. Artinya seorang sahabat adalah ia yang mau diajak bahkan mengajak kita dalam kebaikan. Seorang sahabat haruslah memberi nilai positif bagi sahabatnya. Janganlah salah memilih seorang sahabat, bisa

...

...

Download as:   txt (8.2 Kb)   pdf (104.1 Kb)   docx (11.7 Kb)  
Continue for 4 more pages »
Only available on OtherPapers.com