Tugas
Essay by adhi • September 15, 2016 • Research Paper • 733 Words (3 Pages) • 1,303 Views
Quality Tools
Gambar yang di samping ini adalah proses flowchart dari proses produksi sepatu Valour. Langkah awal dalam produksi sepatu Valour adalah mendesain seaptu yang kemudian dilakukan pemilihan desain yang terbaik untuk diproduksi. Setelah pemilihan desain, anggota divisi operation mulai memberli bahan dan membuat prototype untuk percobaan awal. Prototype tersebut dilakukan pengecekan untuk memastikan kualitas dari segi desain, ketahanan, serta kenyamanan saat digunakan. Setelah melalui pengecekan dan sudah siap untuk diproduksi, maka divisi operation akan langsung memproduksi produk Valour untuk dijual. Selama berlangsungnya produksi sepatu dilakukan control produksi yang dilakukan oleh vendor sepatu kami. Jika mengalami kerusakan sepatu dari produksi, sepatu tersebut akan dikembalikan untuk diproduksi ulang. Setelah sepatu yang sudah selesai diproduksi akan dilakukan pengontrolan kualitas sepatu oleh divisi operation Valour. Setelah produk Valour sudah melalui tahap kontrol kualitas, produk tersebut akan masuk ke tahap packaging.[pic 1]
Selama berlangsungnya proses produksi, terdapat defect dari produk sepatu Valour yang telah di produksi. Produk yang defect mempengaruhi kualitas dari produk yang akan dipasarkan untuk masyarakat. Kualitas dari produk yang dipasarkan mempengaruhi penjualan dari produk. Untuk menjaga kualitas dari sepatu Valour, kami menggunakan Quality Tools yaitu, check sheet, cause-and-effect diagram, Pareto Chart. Data defect product sepatu Valour menggunakan data dari hasil produk sepatu Valour selama berjalannya bisnis ini. Total Sepatu yang telah di produksi oleh Valour adalah 150 sepatu yang akan dijadikan sample untuk perhitungan jumlah cacat sepatu Valour. Terdapat 5 macam defec product selama proses produksi dalam Valour yaitu:
- Kulit tertekuk
- Kulit lecet
- Jamuran
- Insol tidak rapi
- Jahitan tidak rapi
Berikut ini adalah perhitungan jumlah sepatu yang defect dan persentase sepatu yang defect:
Check Sheet
Month | Kulit tertekuk (pairs) | Kulit lecet (pairs) | Jamuran (pairs) | Insol tidak rapi (pairs) | Jahitan tidak rapi (pairs) | |
Januari | 2 | 0 | 2 | 1 | 1 | |
Februari | 1 | 1 | 0 | 2 | 1 | |
Maret | 0 | 0 | 1 | 1 | 2 | |
April | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | |
Mei | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | |
Total | 6 | 1 | 3 | 5 | 4 | 19 |
31.58% | 5.26% | 15.79% | 26.32% | 21.05% |
Setelah dilakukan perhitungan jumlah sepatu yang defect dengan berbagai penyebab dengan menggukan check sheet, dibuat diagram Pareto untuk mengetahui penyebab utama dari defect-nya sepatu yang di produksi. Berikut ini diagram pareto dari penyebab cacatnya produksi sepatu Valour:
[pic 2]
Dari data check sheet diatas dapat disimpulkan bahwa masalah produk defect yang sering terjadi adalah
- kulit yang tertekuk
- Insol tidak rapi
- Jahitan tidak rapi
- Jamuran
- Kulit lecet.
Masalah utama dari defect –nya produk Valour adalah kulit yang tertekuk. Masalah ini menjadi masalah yang harus segera diatasi, tetapi masalah yang lainnya bukannlah tidak penting untuk diperhatikan oleh kami, melainkan semua masalah cacatnya produksi sepatu Valour harus diperhatikan untuk mengimprove produksi agar jumlah sepatu yang defect berkurang hingga tidak adanya sepatu yang defect.
Selain dibuatnya check sheet dan diagram pareto, dibuat pula cause-and-effect untuk mengetahui penyebab dari defect-nya produk Valour secara lebih dalam lagi. Berikut ini, kami telah membuat cause-and-effect dari quality problem produk Valour:
[pic 3]
The Effect of Quality Management on Productivity
- Productivity
Productivity adalah ukuran seberapa efektif perusahaan mengubah input menjadi output. Dalam bisnis Valour ini, untuk mengukur produktifitas diukur dengan menggunakan multifactory productivity. Faktor yang mempengaruhi produktivitas Valour dapat diukur dengan labor cost dan material cost. Berikut ini adalah perhitungan produktivitas dalam pembuatan sepatu Valour dari periode Januari hingga Mei:
...
...