Proposal Proyek
Essay by people • December 19, 2011 • Research Paper • 1,849 Words (8 Pages) • 1,406 Views
Proposal Proyek
I. Latar Belakang Proyek
Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 220 juta jiwa, ditambah kunjungan wisatawan manca negara sekitar 5 juta jiwa per tahun merupakan pasar yang empuk bagi peritel nasional maupun peritel asing khususnya peritel modren untuk berbisnis di Indonesia. Memang banyaknya jumlah penduduk merupakan faktor utama berhasil tidaknya pasar ritel. Dan salah satu perusahaan peritel modren yang ada di indonesia adalah Brastagi the supermarket. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari perkembangan ritel modern di Indonesia, antara lain: dimanjakannya konsumen dengan tempat perbelanjaan yang nyaman, keamanan, variasi produk yang beragam, dan juga harga produk yang bersaing.
Seiring dengan terus berkembangnya bisnis ritel diindonesia dan tentunya akan bersaing dalam hal memperebutkan pelanggan maka, mendorong pihak manajemen perusahaan untuk memperhatikan dua hal penting, yaitu strategi dan kegiatan operasional. Dengan strategi dan kegiatan operasional yang baik, perusahaan dapat terus bertahan dan berkembang mengikuti perkembangan dunia bisnis yang ada. Untuk dapat menjalankan strategi dan kegiatan operasional yang baik, diperlukan suatu mekanisme perusahaan, sehingga sasaran strategis beserta target yg sudah ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan efisien. Salah satu cara yang dilakukan Brastagi the supermarket untuk menarik pelanggan adalah dengan cara memberikan special price terhadap produk-produk tertentu.
Kondisi yang terjadi sekarang adalah display price yang dibuat oleh Brastagi the supermarket lebih cenderung berbeda di point of sale ketika terjadi special price. Point of sale tidak memberikan gambaran yang riil mengenai harga yang tertera di display price. Padahal dua hal tersebut merupakan hal yang sangat penting bagi pelanggan di Brastagi the supermarket untuk membuat keputusan membeli atau tidaknya barang yang ingin dijual oleh perusahaan karena biasanya bila terjadi display price pelanggan akan membeli lebih banyak barang dibanding ketika normal price.
Kondisi yang diinginkan adalah perusahaan dapat memperbaiki perbedaan harga yang terjadi di display price dengan di point of sale.
II. Perumusan Masalah
Bedasarkan uraian latar belakang masalah sebelumnya, maka dapat diambil perumusan masalah adalah sebagai berikut:
1. bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi masalah perbedaan harga yang muncul?
2. mengapa bisa terjadi perbedaan harga antara display price dengan yang tertera di point of sale?
III. Tujuan dan Manfaat Proyek
A. Tujuan Proyek
Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan proyek ini adalah untuk mengetahui penyebab perbedaan harga yang tertera di Display Price dengan Point of Sale Price jika terjadi special price di Brastagi The Supermarket Cabang Gatot Subroto Medan.
B. Manfaat proyek
Memberikan masukan kepada pihak manajemen mengenai solusi yang tepat dan dapat di ambil untuk mengatasi masalah perbedaan harga di display price dengan di point of sale sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan.
IV. Tinjauan pustaka
A. Tinjauan Teoritis
1. Pengertian Harga, Tujuan penetapan Harga, Metode Penetapan Harga
a. Pengertian Harga
Harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan sejumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dikeluarkan oleh pembeli untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang atau jasa berikut pelayanannya.
b. Tujuan Penetapan Harga
1. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
Dengan menetapkan harga yang kompetitif maka perusahaan akan mendulang untung yang optimal.
2. Mempertahankan perusahaan
Dari marjin keuntungan yang didapat perusahaan akan digunakan untuk biaya operasional perusahaan. Contoh : untuk gaji/upah karyawan, untuk bayar tagihan listrik, tagihan air bawah tanah, pembelian bahan baku, biaya transportasi, dan lain sebagainya.
3. Menguasai Pangsa Pasar
Dengan menetapkan harga rendah dibandingkan produk pesaing, dapat mengalihkan perhatian konsumen dari produk kompetitor yang ada di pasaran.
c. Cara / Teknik / Metode Penetapan Harga Produk
1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (supply demand approach)
Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
2. Pendekatan Biaya (cost oriented approach)
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis.
3. Pendekatan Pasar (market approach)
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, sosial budaya, dan lain-lain.
2. Display Price dan Point of Sale
a. Display Price
Display price adalah mempromosikan harga sebuah produk dagangan dengan cara menampilkan harga diproduk dari sebuah toko dengan tujuan menarik perhatian konsumen untuk merasa tertarik, melihat, mengamati hingga kepada tindakan yang menciptakan suatu pembelian dan mempermudah kosumen untuk memilih sesuai dengan harga yang diinginkan tanpa harus bertanya harga sebuah produk ke karyawan.
b. Point of sale
Point of Sale atau disingkat POS dapat diterjemahkan bebas menjadi sistem kasir. Point Of Sale adalah aplikasi akuntansi perdagangan yang didalam aplikasi ini terdapat transaksi jual beli, laporan pembelian, stock opname dan laba rugi dalam setiap transaksi yang terjadi pada hitungan hari, bulan dan tahun pada sebuah toko ataupun swalayan. Aplikasi Point of Sale biasanya digunakan dalam perusahaan perdagangan yang cukup besar .
c. Hubungan Display Price
...
...