Bogasari (indonesian)
Essay by people • July 17, 2011 • Essay • 345 Words (2 Pages) • 1,803 Views
SEJARAH
- 29 November 1971, pabrik yang pertama di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
- 10 Juli 1972, pabrik yang kedua di Tanjung Perak Surabaya.
- Desember 1991, pabrik Pasta didirikan.
- Tahun 1977, divisi Kemasan Bogasari didirikan di Citeureup, Jawa Barat
- 30 Juni 1995, menjadi salah satu divisi dari PT Indofood Sukses Makmur.
PENGHARGAAN
- September 2003, sertifikat ISO 9001:2000
- Tahun 2002, sertifikasi HACCP untuk keamanan pangan dari SGS
- November 2004 , penghargaan OHSAS 18000 dari Sucofindo
LATAR BELAKANG
Memperhatikan kondisi perusahaan-perusahaan yang mengalami penurunan pangsa pasar yang di akibatkan dengan terjadinya reformasi pada tahun 1998 dan dengan adanya peraturan-peraturan baru yang membatasi sebuah perusahaan untuk mempunyai market share lebih dari 70% serta banyaknya perusahan baru yang mempunyai produksi yang sama
VISIMenjadi perusahaan global penyedia makanan berkualitas (berbasis pertanian) dan produk serta jasa terkait.
MISIBerkomitmen untuk menyediakan produk dan jasa makanan (berbasis pertanian) bermerek yang berorientasi pasar dan pelanggan yang inovatif dan berkualitas tinggi.Berusaha untuk memberikan kepuasan, memenuhi kebutuhan kesehatan dan gizi masyarakat; memberikan nilai (manfaat) optimal bagi pelanggan kami, pemilik modal, pekerja dan masyarakat pada umumnya.
"Pusat Pengolahan Tepung Terigu Bogasari" (Bogasari Baking Training Center). Baking Training Center ini didedikasikan untuk seluruh lapisan masyarakat yang ingin mempelajari cara pengolahan tepung terigu, seperti cara pembuatan roti, kue, biskuit dan mie. Selain di Jakarta (sejak 1981), Baking Training Center juga didirikan di Surabaya (1996) dan Bandung (1999) dan daerah-daerah lainnya yang telah memiliki sekitar 20.000 alumni.
Saat ini BBC ada di lebih dari 40 kota
Terhitung sejak 1 Agustus 2005 ini, tiga produk Bogasari dalam kemasan 25 kilogram, yakni tepung Segitiga Biru, Kunci Biru dan Cakra Kembar, tampil dengan kemasan baru. Perubahan mendasar dalam kemasan karung polypropelene (PP bag) 25 kilogram itu adalah ditampilkannya logo AWB (Australian Wheat Board; badan gandum Australia) di sudut kiri bawah, serta 2 buah garis melengkung di bagian atas dan bawah merek produk. Pencamtuman logo AWB ini merupakan bagian dari joint marketing program Bogasari dengan AWB selaku supplier gandum.
Pada tahun 2003 BFM mempekenalkan dibuat kemasan 1 kg yang semula hanya menyediakan kemasan ukuran 25 kg, hal ini agar
...
...